Latihan Soal Individu Pert 2
1. Apa
yang dimaksud dengan asumsi ?
2. Apa
syarat-syarat dari perubahan asumsi?
3. Jelaskan
dan berikan contoh kapan simulasi dapat digunakan ?
4. Jelaskan dan berikan contoh kapan simulasi
tidak dapat digunakan ?
5. Apa perbedaan antara simulasi diskrit dan
simulasi kontinyu ?
6. Terangkan beberapa istilah sbb, dengan contoh
:
·
Stochastic Process
·
Asumsi
·
Dependent Variabel
·
Discret State Continous Parameter
Stochastic Process
Jawaban:
1.
Asumsi merupakan sebuah anggapan, dugaan, pikiran
yang dianggap benar untuk sementara sebelum ada kepastian. (http://erwindahapsari.blogspot.com/2012/06/asumsi.html)
Contohnya
: ketika kita kuliah, kita berasumsi bahwa memiliki gelar nanti akan membuat
kita lebih mudah mendapatkan kerja. (tapi belum tentu juga kan). (http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100917000442AAT5Bbw)
Asumsi
: pernyataan/anggapan manusia yang belum tentu kebenarannya, sehingga kebenarannya dapat diuji. (menurut
saya)
Contoh
: Jika awan sudah mendung, akan turun hujan (menurut saya)
2. Syarat-syarat perubahan dari asumsi
:
·
Pemikiran
·
Pola pikir
·
Perilaku
·
Sikap
(menurut
saya)
3. Simulasi dapat digunakan :
·
Suatu keputusan operasional sedang dibuat.
·
Proses yang sedang dianalisa mudah digambarkan & berulang.
·
Peristiwa & aktivitas memperlihatkan beberapa interdependensi
& variabilitas.
·
Biaya berdampak pada keputusan & lebih besar ongkos daripada
melakukan simulasi.
·
Beban yang diberikan untuk mengadakan percobaan pada sistem nyata
lebih besar dibanding memberi beban kepada dilakukannya simulasi. (ppt
Mosi oleh Tri Ferga Prasetyo, S.T)
Beberapa contoh simulasi komputer,
antara lain : simulasi terbang ( ight simulation), simulasi sistem ekonomi
makro, simulasi sistem perbankan, simulasi antrian layanan bank (service
queue), simulasi game strategi pemasaran (market game), simulasi perang (war
game simulation), simulasi mobil (car simulation), simulasi tenaga listrik
(power plan simulation), simulasi tata kota (sim city). (http://simulasi-permodelan.blogspot.com/)
Simulasi
dapat digunakan :
·
Ketika
permasalahan membutuhkan alat peragaan yang rumit dan mengandung biaya
·
Permasalah
membutuhkan banyak orang untuk menyelesaikan dengan spesifikasi
·
Bersifat
generalisasi (umum)
·
Menyelesaikan
persoalan dengan membutuhkan waktu yang lama
(menurut saya)
4. Simulasi tidak dapat digunakan :
·
Permasalahan bisa
diselesaikan dengan penyelesaian analisis.
·
Permasalahan bisa
diselesaikan dengan akal sehat.
·
Permasalahan lebih mudah
jika dilakukan dengan eksperimen langsung.
·
Biaya-biaya yang akan
digunakan melebihi anggaran yang ada.
·
Perilaku sistem ekstrem
kompleks atau tidak dapat didefinisikan.
·
Ekspektasi terhadap persoalan
tidak dapat dinalar.
·
Sumber daya & waktu
tidak tersedia.
· Jika
perilaku sistem sangat kompleks atau tidak bisa digambarkan. (ppt
Mosi oleh Tri Ferga Prasetyo, S.T)
Contoh
simulasi tidak dapat digunakan : Analisis terhadap suatu kandungan zat kimia
terhadap atau yang terkandung dalam makanan. Permasalahan ini dapat
diselesaikan dengan cara menganalisis dan berekperimen langsung.
Proses Kematian (menurut saya)
Proses Kematian (menurut saya)
Simulasi tidak dapat digunakan :
·
Ketika persoalan/permasalahan dapat
diselsaikan dengan cara di analisa
·
Tidak membutuhkan biaya besar dan waktu
lama
·
Persoalan/permasalahan yang tidak
terlalu spesifikasi
·
Jika persoalan/permasalahan hanya menyangkut
1 individual
(menurut
saya)
5.Perbedaan Simulasi Diskrit dengan Simulasi Kontinyu :
A.
Simulasi Diskrit, merupakan model suatu sistem dimana perubahan status
terjadi pada satuan waktu yang diskrit sebagai hasil suatu kejadian tertentu,
contoh simulasi antrian.
Pemodelan ini
digunakan untuk memodelkan sistem yang sedang berjalan dan berubah terhadap
waktu, sehingga variabel status berubah nilainya di waktu – waktu tertentu
dengan jumlah yang dapat dihitung. Titik waktu perubahan adalah waktu dimana
event terjadi. Event adalah kejadian sesaat yang merubah sistem. Model kejadian
diskrit mempunyai sifat dinamik, sehingga diperlukan penyimpanan nilai akhir
dari waktu setelah terjadi perubahan pada sistem dan diperlukan mekanisme
pembaharuan waktu simulasi.
Simulasi Antrian :
Simulasi Antrian :
Simulasi Diskrit : model
suatu sistem dimana status berubah secara kontinu/bertahap
terhadap waktu. (menurut saya)
Contoh : gerakan
pesawat terbang
B.
Simulasi Kontinyu, merupakan model simulasi dimana status dari sistem
akan berubah secara kontinue karena perubahan waktu, contoh simulasi populasi
penduduk.
Pemodelan ini
digunakan untuk memodelkan sistem yang perubahannya berjalan secara terus
menerus dari waktu ke waktu, sehingga variabel status berubah nilainya pada
setiap waktu. Titik waktu perubahan dapat terjadi setiap saat. Model ini
bersifat dinamik, karena perubahannya bisa terjadi setiap saat, maka
pembaharuan waktu ditetapkan secara priodik. (http://my-wing.blogspot.com/2012/09/pendahuluan-pemodelan-dan-simulasi-part_25.html)
Simulasi Kontinyu : model
simulasi dimana status berubah secara instan/mendadak
pada titik-titik waktu yang terpisah atau tertentu. (menurut saya)
Contoh : jumlah
customer di bank
6.Penjelasan Istilah tentang :
A.
Stochastic Proces/Proses Stokastik
Sebuah proses yang memperlihatkan perilaku acak.
Misalnya, gerak Brown, yang sering digunakan untuk menggambarkan perubahan
harga saham di pasar yang efisien (berjalan acak), adalah proses stokastik. (http://id.termwiki.com/ID:stochastic_process_%E2%82%81)
B.
Asumsi
Asumsi merupakan sebuah anggapan,
dugaan, pikiran yang dianggap benar untuk sementara sebelum ada kepastian. (http://erwindahapsari.blogspot.com/2012/06/asumsi.html)
Contohnya : ketika kita kuliah, kita
berasumsi bahwa memiliki gelar nanti akan membuat kita lebih mudah mendapatkan
kerja. (tapi belum tentu juga kan). (http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100917000442AAT5Bbw)
Asumsi
:
anggapan manusia yang belum tentu kebenarannya. (menurut saya)
Contoh : Jika awan sudah mendung, akan
turun hujan
C.
Dependent Variabel /Variabel
Terikat/Variabel Tergantung
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar). (http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-jenis.html)
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar). (http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-jenis.html)
D. Discret State Continous Parameter Stochastic Process
Discret State : model
suatu sistem dimana status
berubah secara kontinu/bertahap terhadap waktu.
Continous State : model simulasi dimana status berubah secara instan/mendadak
pada titik-titik waktu yang terpisah atau
tertentu
Stochastic Process : Sebuah proses yang memperlihatkan perilaku acak
Jadi, dapat disimpulkan dari kesemuanya bahwa :
Suatu sistem simulasi dimana status nya bisa berubah
secara bertahap dan bisa secara instan berubah terhadap waktu yang prosesnya
dapat dilakukan/diperlihatkan secara acak. (menurut saya)
Untuk melihat versi pdf tugas ini klik disini
Untuk melihat versi pdf tugas ini klik disini
83 point Nice
BalasHapus(y)
BalasHapus